HukumSemua Kategori

Kapolda Papua Memimpin Upacara Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) bagi Anggota Polda Papua

THE PAPUA TIMES

Jayapura, Papua – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., memimpin Upacara Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) bagi anggota Polri Polda Papua yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolda Baru, Koya Koso, pada Senin (7/8/2023).

Hadir dalam upacara tersebut Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H., Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, S.I.K., para Pejabat Utama Polda Papua, dan seluruh personel Polda Papua.

Upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada Brigpol Fransiscus Moses O. G. Ronsumbre, yang dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Bripka.

Dalam sambutannya, Kapolda Papua menjelaskan bahwa KPLB ini adalah bentuk pengakuan atas kemampuan dan profesionalisme personel Polri yang telah menunjukkan dedikasi, integritas, serta prestasi luar biasa dalam pengabdian mereka kepada bangsa dan negara.

“Kenaikan pangkat luar biasa ini merupakan bentuk perhatian institusi kepada anggota. Namun, pemberian reward atau penghargaan ini melalui proses yang tidak mudah. Personel harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti berprestasi, berdedikasi, dan loyal dalam menjalankan tugas kepolisian,” ujar Kapolda Papua.

Kapolda juga berharap momen ini dapat menginspirasi seluruh personel Polda Papua untuk terus berprestasi seperti Bripka Fransiscus Moses O. G. Ronsumbre, dan menjadikan kenaikan pangkat ini sebagai motivasi untuk memberikan pengabdian terbaik bagi institusi Polri.

“Bripka Ronsumbre patut menjadi contoh bagi rekan-rekan yang bertugas di pedalaman. Saya berharap momen ini menjadi teladan bagi seluruh personel Polda Papua. Saya yakin banyak di antara rekan-rekan yang telah memberikan pengabdian luar biasa, tetapi tentu ada mekanisme tertentu yang harus dilalui agar negara memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa,” tambahnya.

Bripka Fransiscus Moses O. G. Ronsumbre dianugerahi KPLB setelah mengalami cedera pada lengan kanan belakang saat terlibat kontak senjata dengan KKB di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada 7 Januari 2023.

Berita Lainnya

Back to top button