SELAMATKAN GENERASI MUDA, KOREM 172/PWY BERSAMA POLDA PAPUA ADAKAN PENYULUHAN NARKOBA UNTUK SISWA SMKN 3 JAYAPURA
THE PAPUA TIMES
Jayapura – Peningkatan kasus penggunaan narkoba jenis ganja di kalangan pelajar menjadi perhatian serius. Menyikapi hal ini, Korem 172/PWY bersama Polda Papua menggelar penyuluhan narkoba bagi siswa kelas X SMKN 3 Jayapura di Aula SMKN 3 Jayapura, Distrik Abepura, Kota Jayapura, pada Selasa (18/10).
Dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Kasiren 172/PWY Kolonel Inf Educ Permadi Eko, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring menekankan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dan Polri terhadap generasi muda Papua. Ia menyebutkan bahwa era digital saat ini memberikan kemudahan dalam mengakses informasi, namun juga membawa dampak negatif seperti pergaulan bebas, penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkoba.
“Siswa di usia remaja sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena mereka berada pada masa pencarian jati diri. Saat ini, banyak pelajar yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, sehingga diperlukan penanganan yang cepat dan tepat,” ungkap Kasiren.
Dalam pesannya kepada para pelajar, Kasiren menegaskan pentingnya menjauhi narkoba. “Sebagai generasi penerus bangsa, jangan sampai kalian terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Jaga diri, keluarga, dan lingkungan kalian, karena narkoba bisa merusak hidup,” tegasnya.
Sementara itu, Kagabinops Dit Narkoba Polda Papua, AKBP Safei AB, menjelaskan dampak buruk narkoba terhadap kesehatan dan kehidupan, serta beberapa aspek hukum yang dapat menjerat pelajar melalui undang-undang narkoba dan KUHP.
“Ancaman penyalahgunaan narkoba sangat tinggi di wilayah Kota/Kabupaten Jayapura, bahkan di seluruh Papua, karena kita berada di perbatasan Indonesia dan PNG. Hal ini membuat pemberantasan narkoba lebih sulit. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama semua pihak, bukan hanya Polri dan TNI, tetapi juga seluruh stakeholder terkait,” jelas AKBP Safei.
Ia juga mengimbau Dinas Pendidikan untuk rutin bekerja sama dengan Polri, TNI, dan instansi terkait dalam melaksanakan pemeriksaan dini di sekolah-sekolah, termasuk tes urin dan edukasi, agar siswa dapat membangun benteng pertahanan diri terhadap narkoba.
“Kita harus menjaga generasi muda ini, karena masa depan Indonesia yang bersih dari narkoba dan cita-cita Papua Emas 2045 ada di tangan mereka,” tambahnya.
Kepala SMKN 3 Jayapura, Frans Tunggul K. Amarta, S.Pd., menyambut baik kegiatan tersebut, dengan harapan dapat melindungi siswa-siswinya dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini yang membuka wawasan siswa tentang bahaya narkoba. Kami di sekolah menghadapi kesulitan dalam menangani isu ini, sehingga dukungan dari TNI dan Polri sangat diperlukan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan pemeriksaan urin secara acak terhadap 30 siswa. Hasilnya, tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba di kalangan siswa yang diperiksa.