Program Si-Ipar Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak-Anak di Daerah Terpencil Nduga
THE PAPUA TIMES
Nduga, Papua – Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 melaksanakan Program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar) di Kampung Delpel, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Rabu (14/6/2023). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar anak-anak di daerah tersebut.
Program Si-Ipar merupakan bagian dari Operasi Rasaka Cartenz Polda Papua yang mendukung pelayanan pendidikan di sembilan daerah sejak awal 2023, menggunakan metode belajar sambil bermain.
Sebanyak 14 anak mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Personel Ops Rasaka Cartenz memberikan materi pengenalan huruf, membaca, menulis, dan berhitung kepada anak-anak menggunakan papan tulis dan buku sebagai media pembelajaran.
Kasubsatgas Si-Ipar Wilayah Nduga, Iptu Bayu Pratama Sudirno, S.T.K., S.I.K., menyatakan bahwa kemampuan anak-anak dalam mengenal huruf, membaca, menulis, dan berhitung mengalami peningkatan.
“Kami melihat beberapa anak sudah lancar menghafal huruf, angka, membaca, dan menulis. Hal ini berkat rutinitas belajar yang diberikan oleh personel Ops Rasaka Cartenz dan semangat belajar anak-anak,” ujar Iptu Bayu.
Selain belajar, personel juga membagikan alat tulis seperti buku, pulpen, pensil, serta pakaian dan tas kepada anak-anak.
Kabid Humas Polda Papua sekaligus Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, menyatakan bahwa Program Si-Ipar berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Nduga, terutama di bidang pendidikan. Program ini juga menunjukkan peran Polri sebagai pelayan masyarakat.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akhir 2022, Kabupaten Nduga memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah, yakni 34,10. “Melalui Program Si-Ipar, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda dan mengatasi buta aksara di Nduga,” tambahnya.