Keceriaan Anak-Anak di Dogiyai Saat Mengikuti Program Si-Ipar
THE PAPUA TIMES
Jayapura, Papua – Kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua Tengah masih belum merata, salah satu wilayah dengan IPM rendah adalah Kabupaten Dogiyai, yang mencatat angka di bawah 55,72 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir tahun 2022.
Sebagai upaya meningkatkan IPM, Polri melalui Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 menggiatkan Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) di Kabupaten Dogiyai. Kegiatan ini dipimpin oleh AKP Michael Luther Ayomi, S. Sos bersama timnya, Oscar, Derek, dan Paskha Waina, bertempat di Ruang Binmas Polres Dogiyai, pada Minggu (2/7/2023).
Meski hanya tiga anak yang hadir, semangat tim Si Ipar tetap tinggi. Anak-anak pun terlihat antusias dan ceria mengikuti sesi pembelajaran yang berlangsung selama sekitar 60 menit.
AKP Michael menyampaikan bahwa materi yang diajarkan meliputi dasar membaca alfabet, penggabungan huruf, menulis abjad dan angka, serta menghitung, menggunakan media sederhana seperti poster dan alat tulis yang dibagikan kepada anak-anak.
“Anak-anak sangat aktif selama kegiatan berlangsung, yang membuat kami sebagai pengajar semakin bersemangat memberikan ilmu. Semangat belajar mereka benar-benar menginspirasi,” ujar AKP Michael.
Pembelajaran juga diselingi dengan kegiatan bermain dan bernyanyi bersama, menciptakan suasana ceria agar anak-anak tetap bersemangat dan tidak mudah bosan.
“Kami akan melaksanakan kegiatan ini secara rutin untuk meningkatkan kemampuan belajar anak-anak. Kami berharap Program Si Ipar dapat memotivasi generasi muda di Dogiyai untuk rajin belajar demi meraih cita-cita mereka,” tambah Iptu Jufri.
Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menegaskan bahwa Program Si Ipar akan terus digencarkan guna memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak di wilayah tersebut.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat mendongkrak potensi dan kemajuan mereka, sehingga bermanfaat bagi kehidupan mereka sekarang dan di masa depan,” tutup Kasatgas Humas.