Program Si-Ipar Menjangkau Anak-Anak Kampung Mbuah di Nduga
THE PAPUA TIMES
Jayapura, Papua– Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua menggelar Program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar) di Kampung Mbuah Tengah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (01/08/2023). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar anak-anak di wilayah tersebut.
Program Si-Ipar merupakan bagian dari Operasi Rasaka Cartenz Polda Papua, yang sejak awal 2023 telah mendukung pelayanan pendidikan di sembilan daerah. Program ini menggunakan metode belajar sambil bermain.
Sebanyak 10 anak mengikuti Program Si-Ipar dengan antusias. Personel Ops Rasaka Cartenz sebagai pengajar memberikan materi tentang pengenalan huruf, membaca, menulis, dan berhitung, dengan menggunakan papan tulis dan buku sebagai media pembelajaran.
Ipda Nus S. Korwa, S.H., menyatakan bahwa kemampuan anak-anak dalam mengenal huruf, membaca, menulis, dan berhitung mulai meningkat.
“Kami melihat sejumlah anak sudah lancar menghafal huruf dan angka, serta membaca dan menulis. Ini semua berkat pembelajaran rutin yang diberikan oleh personel Ops Rasaka Cartenz serta semangat belajar anak-anak yang luar biasa,” ujar Ipda Nus.
Selain belajar, personel juga membagikan alat tulis seperti buku, pulpen, pensil, serta pakaian dan tas kepada anak-anak.
Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengatakan bahwa Program Si-Ipar memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Nduga, khususnya di bidang pendidikan. Program ini juga merupakan bagian dari peran Polri dalam melayani masyarakat.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akhir 2022, Kabupaten Nduga memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah, yakni 34,10. “Melalui Program Si-Ipar, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda dan mengatasi masalah buta aksara di Nduga,” tutupnya.
