Resmi, 11 Venue Bekas PON XX Diserahkan Sebagai Hibah
THE PAPUA TIMES
Jayapura — Pemerintah Provinsi Papua secara resmi menghibahkan 11 venue bekas Pekan Olahraga Nasional (PON) kepada beberapa pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Mimika, Pemerintah Kota Jayapura, Polda Papua, Lanud AURI, Universitas Cenderawasih, dan Sekolah Tinggi Theologia GIDI.
Penyerahan hibah venue dilakukan oleh Sekda Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, disaksikan oleh Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa, serta sejumlah kepala OPD di Jayapura, Selasa (27/9/22).
Dalam sambutannya, Sekda Ridwan menekankan pentingnya penyerahan venue ini untuk mendukung prestasi olahraga Papua. “Keterlibatan semua pihak terkait sangat penting dalam upaya meningkatkan prestasi atlet dan masyarakat Papua,” katanya.
Venue yang diserahkan termasuk venue voli indoor dan voli pasir kepada Polda Papua, softball dan baseball, lapangan rugby, dan menembak outdoor kepada Pangkalan TNI Angkatan Udara Silas Papare, serta GOR Futsal SP2 kepada Pemerintah Kabupaten Mimika. Selain itu, lapangan tenis Walikota diberikan kepada Pemerintah Kota Jayapura, sementara lapangan softball, baseball, dan Trikora Uncen dihibahkan kepada Universitas Cenderawasih, serta GOR STT GIDI kepada Sekolah Tinggi Theologia GIDI.
Sekda menambahkan bahwa venue-venue ini menjadi “saksi” sejarah atas keberhasilan kontingen Papua yang masuk dalam 10 besar di PON XX dan menjadi juara umum Peparnas XVI. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tengah mendorong agar Papua diakui sebagai Provinsi Olahraga melalui regulasi khusus, seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Regulasi ini penting agar pengembangan olahraga di Papua bisa berkelanjutan, dan semua sumber daya dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota bisa mengacu pada rencana jangka panjang untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi melalui venue eks PON yang telah diserahkan,” ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa, dalam laporannya menyampaikan bahwa venue-venue yang dihibahkan ini dibangun dengan dana APBD saat persiapan PON XX dan Peparnas XVI tahun 2021. Ia berharap agar venue-venue ini tetap dapat diakses oleh atlet Papua sehingga prestasi yang telah diraih di PON dan Peparnas dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
