Kericuhan Warnai Aksi Jalan Sehat Prabowo di Jayapura
THE PAPUA TIMES
Jayapura — Aksi Jalan Sehat dalam rangka merayakan HUT ke-15 Partai Gerindra Provinsi Papua di Kota Jayapura diwarnai insiden kekerasan terhadap panitia dan peserta pada Rabu (22/3/2023) pagi.
Insiden ini terekam dalam beberapa video yang beredar di media sosial. Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 36 detik, terlihat seorang perempuan berjilbab merah dan berbaju putih yang hendak membagikan kupon dikerumuni oleh warga, namun tiba-tiba dipukul oleh seorang pria paruh baya.
Pria yang melakukan kekerasan terhadap panitia tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
Dalam video lainnya, terlihat panitia melemparkan beras kemasan 5 kg kepada peserta jalan sehat. Ketidaksabaran beberapa peserta yang belum mendapatkan beras menyebabkan mereka melempari panitia dengan batu.
Sebuah video berdurasi 15 detik juga memperlihatkan seorang wanita memegang selembar karton di atas kepalanya yang berlumuran darah sambil menangis. “Saya takut kena lemparan lagi,” ujar seorang warga yang berada di dekat wanita tersebut.
Pihak panitia mengonfirmasi bahwa wanita tersebut telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. “Ya, dia sudah diamankan di rumah sakit, dan kami telah menanggung biaya pengobatannya,” ujar seorang panitia yang tidak disebutkan namanya.
Selain kekerasan, terjadi juga aksi penjarahan terhadap barang-barang milik panitia dan Event Organizer (EO). “Sekarang mereka sedang menjarah properti kami, termasuk milik EO, dan saat ini sedang diproses,” tambah panitia.
Insiden ini diduga terjadi karena jumlah peserta yang melebihi perkiraan, sehingga panitia kesulitan membagikan kupon yang terbatas. “Karena jumlah peserta membludak, perkiraan kami meleset. Awalnya kami perkirakan 4 sampai 5 ribu orang, tetapi yang datang jauh lebih banyak,” jelasnya.
Aksi warga yang semakin tidak terkendali akhirnya dibubarkan oleh polisi dengan water cannon, dan kegiatan jalan sehat pun dihentikan.
Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni, menyatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kegiatan jalan sehat Prabowo sangat tinggi. “Sebetulnya ini bisa diselesaikan dengan baik, tetapi mungkin kesabaran masyarakat sudah habis. Saya juga meminta maaf jika ada kekurangan dari pihak panitia,” ujarnya.
Yanni memastikan bahwa tidak ada kupon yang sengaja tidak dibagikan. “Kami pastikan semua kupon akan dibagikan, tetapi masyarakat sudah sangat bersemangat bahkan sebelum kupon dibagikan,” tambahnya.