Antusiasme bakal calon kepala daerah mendaftar di Partai Demokrat cukup tinggi, menurut Apidius Mote: “Mungkin mereka memiliki kecintaan terhadap Demokrat.”
THE PAPUA TIMES
Jayapura — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat provinsi Papua menjadi salah satu partai yang diminati oleh bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak tahun ini.
Hal ini terbukti dengan tingginya animo yang ditunjukkan saat bakal calon kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota melakukan pendaftaran di Partai Demokrat Papua.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Apedius I Mote, menyatakan bahwa puluhan bakal calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota di Provinsi Papua berlomba untuk mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat.
Menurutnya, tingginya antusiasme terlihat jelas saat para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah mendaftar di DPC Partai Demokrat Kabupaten Jayapura.
“Sampai hari ini, saya tidak menyangka animo kandidat yang mendaftar di Partai Demokrat, khususnya di Kabupaten Jayapura, sangat tinggi. Entah karena kader-kader yang muncul atau karena masyarakat Kabupaten Jayapura memang mencintai Partai Demokrat. Karena, berdasarkan informasi yang saya terima, sudah ada 22 calon kepala daerah yang mendaftar di Partai Demokrat,” ujar Apedius di Kantor DPD Demokrat Papua, Kamis, 7 Juni 2024.
Ia juga menambahkan bahwa kandidat yang mendaftar di Partai Demokrat Kabupaten Jayapura tercatat sebagai yang terbanyak di Indonesia untuk Pilkada 2024.
Selain itu, di Kabupaten Sarmi, terdapat 9 kandidat yang telah mendaftar, dengan 70 persen di antaranya telah mengikuti fit and proper test. Di Kabupaten Mamberamo Raya, lebih dari 10 kandidat kepala daerah juga telah mendaftar.
“Sudah ada 4 kandidat yang menjalani fit and proper test, dan 3 kandidat lagi dijadwalkan mengikuti tes hari ini,” tambahnya.
Di Kepulauan Yapen, terdapat 3 kandidat calon bupati dan 2 calon wakil bupati yang telah menjalani fit and proper test. Beberapa kader Partai Demokrat juga ikut bertarung, termasuk Ketua DPC Partai Demokrat Kepulauan Yapen dan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat.
Sedangkan di Kabupaten Waropen, terdapat 5 calon, terdiri dari 3 calon bupati dan 2 calon wakil bupati. Dua calon wakil bupati ini merupakan kader Partai Demokrat yang diminati oleh para calon bupati.
Apedius juga mengakui bahwa para kandidat telah mengikuti fit and proper test yang digelar oleh DPD Partai Demokrat Provinsi Papua pada 2 – 5 Juni 2024.
Menurutnya, sesuai dengan petunjuk teknis dari DPP Partai Demokrat, terdapat beberapa tahapan dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“DPD Partai Demokrat Papua telah melaksanakan fit and proper test pada 3 – 5 Juni 2024. Setelah itu, minggu depan, kami akan mempresentasikan hasilnya di DPP Partai Demokrat untuk proses penjaringan lebih lanjut,” jelas Apedius.
Ia juga menyampaikan bahwa meskipun ada banyak kandidat yang mendaftar di 9 kabupaten/kota di Papua, Partai Demokrat hanya dapat mengusung kandidat di 6 daerah, karena di Kabupaten Biak dan Supiori Partai Demokrat tidak mendapatkan kursi pada Pileg 2024.
Di Kota Jayapura, ada 6 kandidat yang telah mendaftar dan semuanya telah mengikuti fit and proper test, antara lain Musa Yan Jouwe, Aloysius Giyai, Frans Pekey, Abisai Rollo, Jhony Banua Rouw, dan Roberth Awi.
Sementara itu, di Kabupaten Keerom, terdapat 5 pendaftar, termasuk 2 calon wakil bupati dari kader terbaik Partai Demokrat, yaitu Mustakim HR dan Triyono, serta 3 calon bupati.
“Kader terbaik kami, Mustakim HR, yang sebelumnya mencalonkan diri di Dapil IV Papua pada Pileg lalu, kami anggap memiliki nama baik dan konstituen yang solid,” tambahnya.
Untuk Kabupaten Jayapura, ada 22 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah mendaftar. Hingga batas waktu pelaksanaan fit and proper test pada 2 – 5 Juni 2024, baru separuhnya, yaitu 11 calon, yang telah menjalani tes, sementara sisanya belum.
Lebih lanjut, hasil Pemilu Legislatif 2024 di Kabupaten Jayapura menunjukkan Partai Demokrat memperoleh 3 kursi dari total 35 kursi DPRD, sehingga masih membutuhkan 3 kursi tambahan untuk dapat mengusung calon kepala daerah.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Mustakim HR, menambahkan bahwa seluruh bakal calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota di Papua yang ingin diusung oleh Partai Demokrat harus menjalani fit and proper test.
“Kami hanya bertugas melaksanakan fit and proper test dan mendengarkan visi misi para calon. Penjaringan ini terbuka untuk umum, dan kami memperlakukan kader Partai Demokrat dengan cara yang sama seperti calon umum, tanpa ada pembedaan,” jelas Mustakim.
Setelah proses fit and proper test, DPP Partai Demokrat akan memutuskan rekomendasi untuk para kandidat.
“Berbeda dengan calon gubernur dan wakil gubernur, yang proses pendaftaran dan pengembaliannya dilakukan di DPD, fit and proper test untuk mereka akan dilaksanakan di DPP Partai Demokrat dan keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum dan Majelis Tinggi Partai,” pungkasnya.