Siap Berlaga di Pilkada Papua, Irjen Fakhiri Tinggal Menanti Proses Pengunduran Diri dan Pergantian Resmi
THE PAPUA TIMES
Jayapura — Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius D. Fakhiri, menyatakan kesiapan dirinya untuk bersaing dalam Pemilihan Gubernur Papua 2024. Namun, ia masih menunggu proses pergantian jabatannya sebagai Kapolda Papua.
“Soal pengunduran diri dari Kepolisian, semuanya sedang dalam proses karena saya memiliki pimpinan. Kapolda itu berada di bawah Kapolri, dan beliau tentu tahu kapan saya akan dipanggil untuk ditarik,” ujar Fakhiri di Kota Jayapura, Sabtu (20/7/24).
Fakhiri menegaskan bahwa jika masyarakat Papua mendukungnya maju di Pilkada Gubernur, ia siap melangkah. Meski begitu, ia tetap menghormati aturan yang ada dan menunggu arahan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Sambil menunggu proses tersebut, saya juga menanti pergantian jabatan yang sudah diajukan ke Kapolri. Jika dalam waktu dekat saya dipanggil, saya akan berangkat ke Jakarta mengikuti arahan pimpinan saya,” tambahnya.
Di sisi lain, Ondofolo Kampung Atamali, Selfinus Ibo, menyatakan bahwa masyarakat Atamali di Kabupaten Jayapura akan mendukung penuh pencalonan Irjen Fakhiri dalam Pilkada Gubernur Papua 2024.
“Kami tidak perlu banyak bicara, kehadiran bapak di sini membuat kami bangga dan senang. Kami siap mendukung bapak maju,” kata Ibo.
Ia menambahkan bahwa Fakhiri telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat dengan langsung terjun ke kampung-kampung.
“Kami masyarakat Kampung Atamali telah sepakat untuk mendukung bapak. Terima kasih kepada bapak yang sudah peduli kepada kami,” tegasnya.
Sementara itu, Epo D’Fenomeno, atau Onesias Chelvix Urbinas, seorang penyanyi rap berprestasi dari Papua, menilai bahwa Irjen Mathius D. Fakhiri adalah sosok pemimpin yang rendah hati dan mudah bergaul dengan semua kalangan.
“Sebagai musisi, saya melihat beliau sangat bersahabat. Ketika bertemu dengan siapa saja, beliau selalu menunjukkan sikap yang ramah dan terbuka,” ujar Epo.
Mengenai rencana Fakhiri maju di Pilkada Gubernur Papua, Epo menilai bahwa ia sangat layak. Sebagai pribadi dan komunitas, mereka telah merasakan dampak positif dari perhatian Fakhiri terhadap musik dan seni.
“Beliau sering hadir dan bahkan membantu kami, anak-anak Papua, dalam beberapa acara. Kami berharap pemimpin seperti ini bisa memperhatikan seni dan gerakan komunitas, khususnya milenial di Papua,” lanjutnya.
Hal serupa disampaikan oleh Michelle Lie, yang menganggap Fakhiri sebagai sosok yang menginspirasi, terutama saat mereka berkolaborasi dalam film “Si Tikam Polisi Noken.”
“Saya melihat bagaimana bapak Fakhiri begitu sabar menghadapi para pemain muda dan polisi yang terlibat dalam film. Bapak selalu hadir di lokasi syuting hingga selesai,” ujar Michelle.
Ia berharap Papua memiliki pemimpin yang mampu merangkul dan konsisten memfasilitasi kegiatan kaum muda selama lima tahun ke depan. “Kerja sama yang baik antara pemerintah dan anak muda sangat penting, dan saya melihat itu ada pada Bapak Mathius Fakhiri,” pungkasnya.