PolitikSemua Kategori

Tes Kesehatan di RSJ, Kenius Kogoya: Ini Bagian dari Proses Demokrasi, Kami Memberikan Pendidikan Politik yang Beretika

THE PAPUA TIMES

Jayapura — Setelah resmi mendaftar di KPU Kabupaten Keerom, Kenius Kogoya kini menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Abepura, Kota Jayapura, sebagai salah satu syarat pencalonannya sebagai Bupati.

Kenius Kogoya, yang maju sebagai calon Bupati Keerom berpasangan dengan Nursalim Arrozy, mengatakan bahwa tes kesehatan jiwa sangat penting untuk menilai kesiapan mental seorang pemimpin dalam membawa Kabupaten Keerom menuju kesejahteraan.

“Ini pertama kalinya saya menjalani tes kejiwaan, berlangsung selama hampir 4-5 jam dengan sekitar 560 pertanyaan. Tes ini sangat membantu untuk memahami siapa diri kita sebenarnya, karena seorang pemimpin dengan gangguan kejiwaan bisa membahayakan rakyatnya,” ujar Kenius Kogoya setelah menjalani tes kesehatan pada Sabtu malam (31/8/24).

Ia juga menegaskan bahwa proses pencalonan sebagai kepala daerah adalah bagian dari mekanisme demokrasi.

“Ini adalah bagian dari proses demokrasi. Kami memberikan pendidikan politik yang santun kepada masyarakat, tanpa perlu ada saling mencurigai dan menjatuhkan,” tegasnya.

Menurut Kenius, nilai persahabatan dan persaudaraan lebih penting daripada sekadar jabatan bupati atau wakil bupati, yang hanya bersifat sementara selama lima tahun.

“Persahabatan dan persaudaraan tidak boleh dirusak hanya demi ambisi. Sebagai anak bangsa, kita harus menjaga kebersamaan, menghormati satu sama lain, dan siap mencalonkan diri sebagai kepala daerah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.

Kenius juga memaparkan salah satu program prioritas yang akan diusungnya untuk memajukan Kabupaten Keerom dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memberantas kemiskinan ekstrem, menurunkan angka stunting, dan menjadikan Keerom sebagai lumbung pangan di masa depan,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Back to top button