PolitikSemua Kategori

Selain Kegiatan Politik, NasDem Juga Berkomitmen Mengedukasi Masyarakat

THE PAPUA TIMES

Sentani — Sebagai salah satu partai besar di Indonesia dan pemenang di Papua, Partai NasDem selalu tampil memukau di mata konstituen dan masyarakat luas dengan semangat restorasi gerakan perubahan yang diusungnya, serta kontribusi nyata bagi kepentingan dan kesejahteraan banyak orang.

Meskipun fokus utamanya adalah politik, NasDem tidak hanya terbatas pada aktivitas politik, tetapi juga menyeimbangkan dengan kegiatan sosial. Salah satu bentuk kontribusi kemanusiaan NasDem adalah melalui edukasi kepada masyarakat.

Seperti yang dilakukan pada Jumat (14/10) di Hotel Horison Padang Bulang, NasDem menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Content Creator Restorasi” yang melibatkan 100 anak muda atau kaum milenial. Pelatihan ini terselenggara berkat kerja sama antara Partai NasDem dan Tim Pace Kreatif Papua, dengan menghadirkan instruktur berpengalaman dari DPP NasDem, yang juga merupakan staf ahli Kemenkominfo RI, Lathifa Al Anshori.

Ketua DPW Partai NasDem Papua, Mathius Awoitauw, yang juga Bupati Jayapura, dalam sambutannya saat membuka pelatihan menyatakan bahwa politik harus bermanfaat untuk semua orang, bukan hanya untuk sekelompok orang tertentu.

“Politik itu sangat luas, termasuk berbicara tentang kondisi saat ini dan bagaimana kita mempersiapkan masa depan dengan sarana yang ada, salah satunya digitalisasi. Digitalisasi menjadi alat yang tidak bisa dihindari lagi, membantu mengefisiensikan dan mempercepat berbagai hal,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan generasi muda tentang pembuatan konten kreatif. Selain keterampilan desain dan pembuatan konten, peserta juga diajarkan aturan dalam membagikan konten di media sosial.

Menurutnya, teknologi informasi (IT) tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, dan dunia digital akan menjadi bagian dari budaya kita. Dengan digitalisasi, informasi dapat disebarkan dengan cepat dan efisien.

Oleh karena itu, Mathius menekankan pentingnya mengajarkan anak muda untuk membangun kreativitas, sehingga mereka dapat mengekspresikan solusi atas masalah-masalah di masyarakat.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman, seperti Lathifa Al Anshori, yang memiliki wawasan luas tentang dunia IT.

“Saya percaya ini adalah momen kebangkitan anak-anak Papua yang kreatif. NasDem terbuka bagi siapa saja yang ingin maju dalam dunia konten kreator,” ajaknya.

Mathius juga menekankan bahwa Papua memiliki banyak keunikan yang belum dieksplorasi secara maksimal. Anak-anak adat sendiri harus menjadi yang mengeksplorasi kekayaan budaya tersebut.

Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kota Jayapura, Johny Banua Rouw, yang juga penyelenggara pelatihan, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah agar kaum milenial Papua memahami etika dan aturan dalam berbicara melalui media sosial, serta menciptakan konten yang bermanfaat.

“Melalui pelatihan ini, mereka bisa membuat video atau konten yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar, dengan mengangkat kearifan lokal,” tambahnya.

Ia mencontohkan bahwa budaya, seperti noken, dan kekayaan alam Papua dapat dieksplorasi oleh kaum milenial. Pengetahuan yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat digunakan untuk mengangkat keunikan Papua di mata dunia.

Johny juga mengungkapkan antusiasme tinggi dari kaum milenial Papua untuk mengikuti pelatihan ini. Awalnya direncanakan hanya untuk 50 peserta, namun jumlah pendaftar melonjak menjadi 216 orang, sehingga kuota diperluas menjadi 100 peserta.

Melihat antusiasme yang tinggi, Partai NasDem berencana mengadakan pelatihan lanjutan dalam gelombang kedua dan ketiga.

Ia berharap para peserta setelah pelatihan ini dapat menyebarkan informasi yang positif tentang Papua sebagai daerah yang aman, damai, kaya akan budaya, sehingga menarik perhatian orang luar untuk lebih mengenal dan mencintai Papua.

Berita Lainnya

Back to top button